Selasa, 24 Maret 2020

Analisis Proses Bisnis Sistem Informasi

Resume Analisis Proses Bisnis


     
    MANUSIA & ORGANISASI 

Secara definitif manusia adalah makhluk hidup yang memiliki setumpuk keinginan dan berbagai macam kebutuhan. Untuk mencapai keinginannya, manusia memerlukan berbagai cara serta alat bantu, salah satunya dengan cara berorganisasi.
            Organisasi menurut Stephen F. Robbins adalah unit sosial yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan dua orang atau lebih yang bekerja bersama-sama dan terkoordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yang terstruktur, serta didirikan untuk mencapai tujuan bersama atau satu set tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 
Dalam berorganisasi aspek utamanya adalah manusia itu sendiri yang menjaga keberlangsungan organisasi, baik menjadi penggerak secara subjek maupun objek (sumber daya).
Dimensi adalah suatu unsur yan membentuk organisasi dan memperjelas untuk apa organisasi tersebut dibentuk kedepannya.
          Dalam penerapannya organisasi memiliki 2 dimensi:
1.      Dimensi Struktural
Dimensi yang bersumber pada internal organisasi, seperti tingkat formalitas organisasi, standarisasi pekerjaan, kompleksitas organisasi, hierarki organisasi dan sebagainya. Elemen-elemen tersebut merupakan karakteristik, serta sebagai pembanding dengan organisasi lainnya.
2.      Dimensi Kontekstual
Dimensi yang menjadi factor penentu bagi keberadaan organisasi secara menyeluruh yang ditentukan oleh ukuran (besar/kecil) organisasi, teknologi yang digunakan, lingkungan, tujuan, dan budaya organisasi


    PROSES BISNIS

Di dalam mencapai tujuan organisasi, proses bisnis merupakan elemen utama, dimana menurut Roger T. Burlton (2001) proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang terstruktur yang dapat menghasilkan layanan untuk banyak konsumen. 



Proses bisnis yang tepat dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, oleh karenanya dibutuhkan proses bisnis yang efektif, efien, dan produktif menjadi sangat penting dilakukan oleh pelaku bisnis. Dalam pendekatan proses bisnis maka kita perlu mengenal karakteristik proses bisnis, tahapan utama pemetaan proses bisnis, prinsip pemetaan serta manfaat proses bisnis. 
a)      Karakteristik Proses Bisnis:
1. Definitive: proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran
2.   Urutan: proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut, sesuai waktu dan ruang
3.   Pelanggan: proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses
4.   Nilai Tambah: transformasi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima
5.   Keterkaitan: suatu proses saling terkait dalam struktur organisasi
6.      Fungsi Silang: proses mencangkup beberapa fungsi
b)      Tahapan Utama Pemetaan Proses Bisnis
(1)   Komitmen Direksi
(2)   Penentuan tim dan pemetaan probis & metodologi
(3)   Workshop & sosialisasi
(4)   Pemetaan proses bisnis
(5)   Integrasi hasil pemetaan dan mekanisme lainnya
c)      Manfaat Proses Bisnis antara lain :
1. Untuk memahami bagaimana proses bisnis mencapai visi, misi, dan tujuan melalui informasi dari aktivitas kerja dalam rangka melihat peran atau konstribus yang telah diberikan setiap anggota
2.  Mengidentifikasi dan melakukan penilaian secara komperehensif pada bagian proses aktivitas mana yang memberi nilai tambah ataupun tidak.
3. Sebagai penyempurna rumusan tahap kerja proses bisnis (countinous improvement)

    ANALISA PROSES BISNIS

Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan- kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan nilai atau menambah nilai terhadap bisnis Perusahaan.
Menurut Whitten (2001, p21), dalam melakukan rekayasa ulang  proses  bisnis  ada  3 tahap besar yaitu:
1.      Identifikasi Value Chain 
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kegiatan-kegiatan pada setiap  fungsi  perusahaan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.
2.      Tahap Analisa Setiap Kegiatan Dalam Proses Bisnis
Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses bisnis perusahaan dari segi waktu, bottlenecks, biaya untuk mengidentifikasikan dampak setiap kegiatan dalam menciptakan atau menambah nilai bisnis Perusahaan. Dalam tahap analisa proses bisnis ini juga dilakukan identifikasi peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan perancangan ulang proses bisnis agar proses bisnis lebih efisien.
3.      Tahap Perancangan Proses Bisnis Yang Baru 
Perancangan Proses bisnis yang baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam menambah nilai proses bisnis perusahaan.

 Maka alasan suatu perusahaan dalam melakukan analisa proses bisnis sangatlah tergantung pada alasan perusahaan melakukan rekayasa ulang proses bisnis antara lain:

1.      Untuk memperkuat posisi Perusahaan
2.      Untuk mengantisipasi masalah
3.      Untuk mengatasi kelemahan Perusahaan

Sementara dalam menganalisa proses bisnis yang sukses harus mengandung spesifikasi sebagai berikut:
1.   Analisa   proses   bisnis   harus   dimulai dengan mengembangkan suatu pernyataan yang jelas mengenai tujuan dan strategi perusahaan.
2.  Pertimbangan untuk memberikan kepuasan pada konsumen sebagai tujuan dibelakang tujuan dan strategi perusahaan.
3.  Identifikasikan proses nilai tambah dan proses pendukungnya yang akan memberikan kontribusi terhadap nilai.
4.  Memberikan analisa terhadap operasi yang sedang berjalan dan mengidentifikasi proses yang tidak memberikan nilai tambah.
5.   Mengembangkan terobosan baru bagi suatu kerangka berpikir dan visi yang berani untuk melakukan perubahan yang radikal daripada melakukan perubahan yang bertahap.

    Selanjutnya terlampir contoh dari Analisa Proses Bisnis dari kelompok kami yang bisa diakses oleh rekan - rekan sekalian. Contoh  : Analisis Proses Bisnis UBER